KEGIATAN KEGIATAN DALAM PERINGATAN HUT KE 80

MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2025

Bengkulu//: Pelaksanaan Upacara Peringatan HUT ke 80 Mahkamah Agung RI tahun 2025 ini, dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 19 Agustus 2025, dimana Pengadilan Agama Bengkulu melaksanakan kegiatannya di Kantor PA Bengkulu dengan Pembina Upacaranya adalah Sekretaris PA Bengkul (Sisli Rudi, S.H., M.H.), karena Ketua, Wakil Ketua dan seluruh Hakim seluruh PA dalam Wil PTA Bengkulu melaksanakan Peringatan HUT ke 80 Mahkamah Agung RI tahun 2025 terpusat di Kantor PTA Bengkulu, sebab setelah upacara selesai akan dilanjutkan dengan Kegiatan Diskusi Hukum yang diikuti oleh seluruh Hakim Tk. Banding dan Tk Pertama selutuh PA dalam Wil. PTA Bengkulu;

Dalam Acara Pelaksanaan Peringatan HUT ke 80 Mahkamah Agung RI di Kantor PTA Bengkulu tersebut juga ada pemberian Penghargaan/Satya lencana bagi hakim dan pegawai yang telah mengabdi sesuai masa kerjanya, diantaranya adalah Hakim PA Bengkulu (Risnatul Aini, S.H.I., M.H.) yang mendapat Penghargaan Dwiwindu yakni sudah mengabdi selama lebih dari 16 tahun;

Setelah selesai upacara Peringatan HUT ke 80 Mahkamah Agung RI tahun 2025, selesai, lalu dilanjutkan dengan Kegiatan Pemberian Penghargaan/Sertifikat atas Kinerja Satker Triwulan II Tahun 2025 oleh Ketua PTA Bengkulu (Dr. H. Ahmad Fathoni, S.H., M.Hum), dimana PA Bengkulu mendapatkan 3 Penghargaan/Sertifikat masing-masing sebagai:

1. Juara III Nasional Kinerja Satker Triwulan II Tahun 2025 dari 117 Pengadilan Agama Kelas IA;
2. Juara I dalam Pengelolaan Media Sosial Tk. PTA Bengkulu;
3. Juara II dalam Penilaian SAKIP Tk. PTA Bengkulu;

Selanjutya setelah rangkaian kegiatan HUT ke-80 Mahkamah Agung RI, dilanjutkan dengan Diskusi hukum yang diikuti oleh seluruh pimpinan dan hakim di wilayah hukum PTA Bengkulu. Diskusi ini membahas sejumlah persoalan yang telah dirumuskan sebelumnya untuk didiskusikan secara bersama-sama.

Diharapkan dengan adanya Diskusi tersebut, diharapkan Integritas Para Hakim dapat dilaksanakan secara baik, bebas dari anasir-anasir yang merusak martabatnya sebagai Wakil Tuhan di buka bumi;